Wednesday, April 8, 2020

ANGKA PENTING DALAM PENGUKURAN


Hasil sebuah pengukuran dalam fisika selalu membawa kita pada angka terakhir yang tidak pasti (hasil taksiran). Sehingga hasil pengukuran merupakan angka yang tidak eksak atau tidak pasti.
Karenanya kita mengenal "angka Penting" dalam hasil sebuah pengukuran, atau pada operasi aljabar dari hasil pengukuran tersebut.
Angka Penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran. Angka penting terdiri dari atas angka pasti dan angka taksiran (angka yang diragukan) sesuai dengan alat ukur yang digunakan.
Angka konstanta yang bukan hasil pengukuran disebut angka eksak atau angka pasti, contoh jumlah siswa 10 orang, jumlah kelereng 3 buah. (lihat pengaruhnya terhadap perhitungan angka penting pada operasi aljabar dalam keterangan selanjutnya)

Aturan angka penting
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh: 275,9 gr memiliki empat angka penting
2. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol termasuk angka penting.
Contoh:  201,07  kg memiliki lima angka penting
3.Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting, kecuali jika ada penjelasan lain, misalnya berupa garis di bawah angka terakhir yang masih termasuk angka penting.
Contoh: 5280 m memiliki tiga angka penting, tetapi 5280 m memiliki empat angka penting
4. Angka nol di sebelah kiri angka bukan nol, tetapi tidak didahului oleh angka bukan nol, tidak termasuk angka penting.
Contoh: 0,006 m memiliki satu angka penting
5. Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya yang memiliki angka nol harus ditulis dalam notasi ilmiah. Angka-angka pada notasi ilmiah merupakan angka penting.
Contoh: 4500 gr ditulis menjadi 4,500 x 103 gr memiliki empat angka penting
0,00047 mm ditulis 4,7 x 105 mm dan memiliki dua angka penting.

Aturan Pembulatan Angka
Ketika angka-angka ditiadakan sari suatu bilangan, nilai dari angka terakhir yang dipertahankan ditentukan dengan suatu proses yang disebut pembulatan bilangan. Aturan pembulatan bilangan tersebut, antara lain:
  • Angka-angka yang lebih kecil daripada 5 dibulatkan ke bawah
  • Angka-angka yang lebih besar daripada 5 dibulatkan ke atas
  • Angka 5 dibulatkan ke atas jika sebelum angka 5 adalah ganjil, dan dibulatkan ke bawah jika angka sebelum angka 5 adalah angka genap.
Contoh:
623,2475 gram
jika dibulatkan dalam 6 angka penting menjadi 623,248 gram
jika dibulatkan dalam 5 angka penting menjadi 623,25 gram
jika dibulatkan dalam 4 angka penting menjadi 623,2 gram
jika dibulatkan dalam 3 angka penting menjadi 623 gram
jika dibulatkan dalam 2 angka penting menjadi 620 gram




Operasi-operasi dalam angka penting
1. Operasi penjumlahan dan pengurangan
Dalam melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan, maka hasilnya hanya boleh mengandung satu angka taksiran (angka terakhir dari suatu bilangan penting).
Contoh 1:
35,572                  angka 2 = angka taksiran
  2,1628 +            angka 8 = angka taksiran
37,7348                
4 dan 8 merupakan angka taksiran, hasil akhir hanya boleh mengandung 1satu angka taksiran, yaitu angka 4, sehingga hasil penjumlahan ditulis 37,735 disesuaikan dengan atuan pembulatan.

Contoh 2:
385,617                 7 angka taksiran
  13,2     –              2 angka taksiran
372,417                
4 dan 7 merupakan angka taksiran, sehingga hasil penjumlahan ditulis 372,4 (hanya ada satu angka taksiran yaitu 4).

2. Operasi perkalian dan pembagian
Dalam operasi perkalian atau pembagian dibedakan dalam 3 macam operasi:
a.       Bilangan tidak eksak dengan bilangan tidak eksak; hasilnya mempunyai angka penting sebanyak angka penting biangan yang tersedikit.
Contoh 1:
34,231                   mengandung lima angka penting
  0,250   x              mengandung tiga angka penting
8,557750
Penulisan hasil perkalian hanya boleh mengandung tiga angka penting, sehingga hasil perkalian 8,557750 ditulis 8,56 (tiga angka penting).

b.      Bilangan tidak eksak dengan bilangan eksak atau sebaliknya; hasilnya mempunyai angka penting sebanyak angka penting bilangan yang tidak eksak.
Contoh 2:
46,532                   mengandung lima angka penting
200      :                 bilangan eksak (konstanta)
0,23266
Hasil pembagian mengandung lima angka penting, sehingga hasil perkalian 0,23266 dan ditulis 2,3266 x 10-1.

c.       Bilangan tidak eksak dengan bilangan tidak eksak; hasilnya seluruh angka penting dapat ditulis bila dianggap perlu.
Contoh: 10 buah donat dibagikan kepada 3 orang siswa, maka

10                   angka eksak
3      :              angka eksak
0,33333…     banyaknya angka di belakang koma decimal dapat ditetapkan bebas, sesuai kebutuhan 

3. Memangkatkan dan menarik akar
Bila suatu bilangan dipangkatkan atau ditarik akarnya, hasilnya mempunyai angka penting sebanyak angka penting bilangan yang dipangkatkan atau ditarik akarnya itu.
Contoh:
3,282 = 35,287552       = 35,3 (mengandung tiga angka penting)
3,28 = 10995,116         = 11000 (mengandung dua angka penting)
86 = 9,2736               = 9,3  (mengandung dua angka penting)
(8,6) = 2,933             = 2,9 (mengandung dua angka penting)

Soal:
1.      Panjang sebuah segi empat 12,43 cm dan lebarnya 4,5 cm. dengan aturan angka penting berapakah luasnya?
2.      Luas bujursangkar 24,6 cm2. Berapakah panjang salah satu sisinya?
Penyelesaian:
Jawaban soal 1:
12,43                   mengandung empat angka penting
   4,5   x              mengandung dua angka penting
55,935
Penulisan hasil perkalian hanya boleh mengandung dua angka penting, sehingga hasil perkalian 56 (dua angka penting).

Jawaban soal 2:
24,6                   mengandung tiga angka penting
24,6 = 4,95984             
Penulisan hasil hanya boleh mengandung tiga angka penting, sehingga hasil akar kuadratnya adalah 4,96 (tiga angka penting).



Related Posts:

  • BESARAN DAN SATUAN METODE ILMIAH DAN PENGUKURAN DALAM IPA IPA mempelajari dan memahami berbagai hal di sekitar kita yang terdiri atas benda mati dan makhluk hidup serta interaksi dan pola keteraturannya, menyelesaikan masalah yang ter… Read More
  • GETARAN DAN GELOMBANG Getaran adalah gerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan Contoh getaran yang paling sering digunakan sebagai model percobaan dalam pembelajaran adalah ayunan bandul.  Jika bandul dilepaskan dari P denga… Read More
  • LATIHAN SOAL PAT IPA SMP/MTS KELAS 8 P-19 Berikut ini soal latihan Penilaian Akhir Tahun (PAT) mata pelajaran IPA tingkat SMP/MTs Kelas 8 Paket-19 yang dapat kamu kerjakan langsung secara online. Soal terdiri atas 40 soal PG yang harus dijawab seluruhnya. Kali… Read More
  • LATIHAN SOAL PAT IPA SMP/MTS KELAS 7 PAKET-19 Berikut ini soal latihan Penilaian Akhir Tahun (PAT) mata pelajaran IPA tingkat SMP/MTs Kelas 7 Paket-19 yang dapat kamu kerjakan langsung secara online. Soal terdiri atas 40 soal PG yang harus dijawab seluruhnya. Kali… Read More
  • AZAS BLACK TENTANG KALOR ZAT Azas Black adalah sebuah prinsip yang dicetuskan oleh Joseph Black. Seorang ahli fisika dari Skotlandia yang lahir 16 April 1728 dan meninggal 6 Desember 1799. Pada tahun 1761 Beliau juga berha… Read More

0 komentar:

Post a Comment

VIDEO PEMBAHASAN SOAL

About Me

My photo
Pengawas SMP Kabupaten Pandeglang dengan tugas membina profesional guru dan kepala sekolah

Total Tayangan Halaman

113358

Followers

Popular Posts